Fakultas Agroindustri (FAI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) baru saja melaksanakan acara puncak dari rangkaian kegiatan mata kuliah Kuliah Lapangan Pertanian Terpadu (KLPT) yaitu Agroindustri Festival UMBY 2023 pada Selasa (4/7/2023) pukul 09.00 hingga selesai. Acara yang di gelar di halaman Fakultas Agroindustri ini diisi dengan Integrated Agricultural Food Innovation Festival dan live music yang diikuti oleh mahasiswa dari tiga prodi yaitu Agroteknologi, Peternakan dan Teknologi Hasil Pertanian.
Rangkaian acara Agroindustri Festival UMBY 2023 sudah di mulai sejak bulan Maret diawali dengan budidaya sayur mayur, bazar penjualan sayur sehat organik, budidaya ayam joper, dan yang terakhir yaitu bazar penjualan hasil pengolahan dari bahan pangan tersebut. Bazar kali ini terdiri dari 47 stand, 5 stand lembaga kemahasiswaan, dan 17 stand gabungan mata kuliah kewirausahaan lanjut dan agrobisnis, sehingga total terdapat kurang lebih 250 mahasiswa yang terlibat pada acara ini.
Acara dibuka langsung oleh Dekan FAI UMBY, Dr. Chatarina Lilis Suryani, S.TP., M.P. Dalam sambutannya, Dr. Chatarina Lilis mengucapkan terima kasih dan selamat atas berhasilnya kegiatan Agroindustri Festival.
“Tujuan dari KLPT adalah memberi bekal kepada mahasiswa tentang integrated agriculture dan circular agriculture dengan berfikir secara terintegrasi untuk memecahkan masalah di bidang pertanian dengan tuntas, tidak hanya 1 bidang saja. tapi mulai dari sistem pertanian, pengolahan ,pemasaran dan kebutuhan-kebutuhan yang bisa mendukung sistem pertanian itu sendiri. Sehingga diharapkan akan menjadi nilai tambah untuk mahasiswa ketika lulus nanti,” terang Dr. Chatarina Lilis dalam sambutannya.
Agus Setyoko, S.TP., M.Sc., selaku dosen koordinator KLPT mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dan menjadi ciri khas dari Fakutas Agroindustri.
“Harapannya dengan mata kuliah KLPT dan rangkaian kegiatan didalamnya dapat mencetak lulusan agroindustri yang memiliki jiwa agrosociopreneur sehingga pasca lulus mahasiswa memiliki bekal dan sudah siap berwirausaha dibidang Agroindustri,” ujar Agus Setyoko.