Dosen UMBY Torehkan Prestasi di Kompetisi Internasional
31 May 2023
163
by Farida Dian Farida Dian

Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional melalui Carnival of Research and Innovation (CRI). Carnival of Research and Innovation (CRI) diselenggarakan oleh Universiti Malaysia Kelantan (UMK) merupakan platform virtual bagi para inovator dari berbagai bidang dan disiplin ilmu untuk mempresentasikan inovasi mereka dan berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dengan panel dari industri dan akademisi. Pada kompetisi CRI ini bidang yang diperlombakan adalah, pendidikan (Education), energy, bussiness and financial service, culter arts and tourism, medical & healthcare, smart technology & Systems, smart cities & transportation, water & food, agriculture & forestry, dan environment & biodiversity.

Kegiatan CRI ini diselenggarakan secara hybrid pada hari Senin – Selasa, 29 – 30 Mei 2023. Pelaksanaan secara virtual dapat diakses pada platform Facebook Universiti Malaysia Kelantan (Resmi) dan YouTube UMKTV. Pada hari pertama berlangsung kegiatan seminar dengan 3 pembicara dari UNIMAP, Prof. Dr. Mohd Mustafa Al Bakri Abdullah dengan tajuk Empowering Society Through Innovation and Entrepreneurhsip, pembicara kedua adalah Dr. Mariam Firdhaus binti Mad Nordin dari UTM dengan tajuk Challenges and Opportunities in Transition to commercialization, dan pembicara ketiga adalah Puan Azlin binti Mohd Fahmi dari MyIPO dengan tajuk The Imposrtance of Intelelctual Property Registration.

Pada tahun kelima penyelenggaraan CRI mengusung tema “Empowering Society Through Innovation and Entrepreneurship” dan UMBY mengirimkan 4 paper untuk diikutkan dalam kompetisi tersebut. Pengumuman pemenang lomba dilaksanakan di hari kedua, dimana UMBY berhasil memperoleh 4 medali pada 2 cluster.

Pada Cluster Education, tim dosen UMBY memperoleh Gold untuk karya “The Puppet Ethnomathematics Application” karya Nuryadi, S.Pd.Si., M.Pd. sebagai ketua dan beranggotakan Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. dan Muhammad Irfan Rumasoreng, M.Pd., Silver untuk karya “Pawon Bocah" Based On Digital Literacy And Local Wisdom: Cultivating Sociopreneur Character In Children from An Early Age” karya Arita Witanti, S.T., M.T. , Domnina Rani P. Rengganis, S.Psi., M.Si., CPH. dan Dr. Triana Noor Edwina DS., M.Si., Psikolog., lalu untuk Bronze dari karya “Mathematical Cross-stitch Art Symbols” karya Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. sebagai ketua dan beranggotakan Nuryadi, S.Pd.Si., M.Pd. dan Nanang Khuzaini, S.Pd.Si., M.Pd.

Selanjutnya pada Cluster Agriculture & Forestry, tim dosen UMBY memperoleh Silver untuk karya “Quality Characteristics Of Cured Duck Meatballs In Nanocapsule Turmeric Juice” karya Agus Setiyoko, S.TP., M.Sc, Dr. Ir. Siti Tamaroh, CM, MP., dan Maharani Leony Eka Putri, S.TP.

“Kami turut bangga dan sangat mengapresiasi atas prestasi yang berhasil diraih oleh rekan-rekan dosen pada kompetisi ini. Perolehan juara pada kompetisi ini menambah pencapaian baru bagi para dosen dan membawa nama baik UMBY di kancah Internasional,” ungkap Rektor UMBY, Dr. Agus Slamet, S.TP.,M.P.

Salah satu dosen yang mengikuti lomba, Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd mengungkapkan pencapaian ini merupakan bukti bahwa dosen-dosen UMBY memiliki kualitas yang unggul dan mampu bersaing di kancah Internasional.

“Saya sangat mengapresiasi dosen-dosen UMBY yang produktif mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi di kancah internasional. Apalagi karya yang dihasilkan merupakan produk multimedia pembelajaran, dimana ini merupakan konsentrasi dan unggulan dari program studi kami. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya”. Ujar Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd.

Nuryadi, S.Pd.Si, M.Pd yang juga merupakan dosen peserta lomba CRI mengaku turut bangga dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para dosen yang mengikuti kompetisi.

“Kompetisi ini sebagai ajang kompetitif tingkat internasional untuk dosen dan tentu memperkenalkan cultur education, sosio budaya dalam isi sebuah karya yang diikutkan dalam kompetisi tersebut. Sehingga harapannya kedepan banyak dosen yang terlibat dalam kompetisi internasional yang kompetitif seperti ini,” ungkap Nuryadi, S.Pd.Si, M.Pd