Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 09 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menjalankan program kerja guna membantu meningkatkan mutu UMKM di Balai Padukuhan Nongkosingit, Dadapayu, Semanu, Gunung Kidul pada Kamis, 2 Februari 2023. Program kerja ini diadakan guna meningkatkan kualitas produk UMKM, yang sebelumnya tempe kemasan daun ditingkatkan menjadi kemasan plastik. Hal ini dilakukan karena adanya peluang pasar yaitu tempe dengan kemasan plastik lebih besar dibandingkan tempe dengan kemasan daun.
Melihat sulitnya pembuatan tempe menggunakan kemasan plastik, mahasiswa KKN-PPM UMBY menggandeng kelompok “USEP UMKM Nongkosingit” untuk membantu terwujudnya tempe berkemasan plastik. Dengan antusiasme kelompok UMKM Nongkosingit dalam acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai perekonomian warga setempat. Percobaan pembuatan tempe menggunakan kemasan plastik sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh UMKM lain tetapi mengalami kegagalan. Oleh karena itu, masyarakat sangat senang terlaksananya pelatihan ini. Pelatihan pembuatan tempe dengan kemasan plastik diisi oleh I Gede Ardika.
“Kami melihat penjualan tempe dengan kemasan plastik memiliki peluang lebih besar, karena lebih praktis. Selain itu, ternyata USEP UMKM juga pernah praktek tetapi gagal, sehingga kami termotivasi untuk mengadakan pelatihan pembuatan tempe dengan kemasan plastik,” ungkap Rizat selaku Ketua Kelompok 09 KKN-PPM UMBY.
“Sebelumnya kami juga sudah mencoba membuat tempe dengan kemasan plastik, tapi kami gagal terus, entah itu dari peragian atau perebusan kami tidak tahu,” ujar Dwi Listiani selaku ketua UMKM.
“Harapan kami melalui pelatihan dari mahasiswa KKN UMBY ini dapat membantu kami mewujudkan tempe kemasan plastik dengan kualitas terjamin,” tambah Dwi Listiani.
Abdul Hadi, M.Pd., dosen pembimbing lapangan KKN Kelompok 09 menyampaikan bahwa program kerja ini mendapatkan apresiasi dari pihak kampus karena mampu meningkatkan daya saing perekonomian di daerah dan menambah penghasilan warga.