KKN Kelompok 5 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Penugasan Khusus di Komunitas Difabel Difasari, Argodadi, Sedayu, Bantul selenggarakan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa bekerjasama dengan Difagana (Difabel Siaga Bencana) Kabupaten Bantul. Kegiatan ini diselenggarakan di SLB Helen Keller, Sedayu pada hari Minggu, 12 Februari 2023 dengan dihadiri oleh 50 penyandang disabilitas.
Mitigasi bencana dilakukan sebagai upaya untuk meminimalkan atau mengurangi dampak bencana bagi difabel di Komunitas Difabel Difasari. Seperti kita tahu, akhir-akhir ini sering terjadi gempa disekitar wilayah Yogyakarta yang getarannya dirasakan oleh masyarakat Yogyakarta.
Pemilihan Difagana sebagai organisasi yang bekerjasama dengan tim KKN karena Difagana merupakan kelompok sukarelawan yang bertugas membantu sesama difabel dari sebelum, saat, sampai setelah bencana. Berada di bawah Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Difagana telah aktif mengabdi sejak 2017. Selain Difagana, turut hadir pula Panewon Sedayu, Ketua Komunitas Difasari, perwakilan puskesmas Sedayu, perwakilan Polisi, perwakilan TNI, KAGANA, dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).
Bapak Doddy Kurniawan Haliri selaku Ketua Difagana mengatakan bahwa adanya Difagana yang merupakan sukarelawan difabel dapat lebih mengerti kondisi korban bencana yang juga difabel. Sehingga dalam penanganan bisa lebih tepat dan lebih cepat dalam pemulihan. Kegiatan sosialisasi diisi oleh narasumber dari DIFAGANA, KAGANA, dan FPRB.
Ami, selaku Ketua Kelompok 5 mengungkapkan bahwa adanya sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa ini sangat sesuai dengan kondisi terkini yang mana akhir-akhir ini masyarakat Yogyakarta merasakan adanya dampak getaran gempa. Sehingga kita perlu memperhatikan mitigasi bencana gempa bagi penyandang disabilitas terkhusus dilokasi KKN.
“Difagana, Kagana, dan FPRB sangat paham dengan yang dibutuhkan oleh teman-teman difabel, sehingga pelaksanaan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa yang digagas oleh tim KKN Kelompok 5 ini sangat sesuai,” ujar Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang juga turut hadir saat pelaksanaan sosialisasi.
Disamping itu, KKN 5 juga menggelar kegiatan untuk meningkatkan keterampilan penyandang disabilitas. Tim KKN 5 mengunjungi tempat tinggal para difabel untuk mengajarkan mereka berkarya membuat kerajinan tangan dari kain flanel dan membuat gantungan kunci dari tali sepatu. Kegiatan ini berlangsung sejak 19 Januari – 18 Februari 2023.
“Teman-teman difabel sangat antusias mengikuti langkah demi langkah pembuatan karya berbahan flannel maupun gantungan kunci. Meraka dapat diarahkan dan sangat senang dengan adanya pendampingan ini. Selain menemani mereka membuat karya seni ini, teman-teman difabel juga dapat berinteraksi dan bercerita dengan kami,” ujar Hengki, mahasiswa KKN Kelompok 5.