Mahasiswa KKN-PPM angkatan XLII kelompok 54 melakukan kegiatan sosialisasi tentang ‘Pentingnya Pendidikan Usia Dini dan Bahaya Kenakalan Remaja’. Acara ini diadakan di Balai Padukuhan Kangkung A, Kelurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul pada Jumat, 3 Februari 2023. Sosialisasi ini bekerjasama dengan warga sekitar serta karang taruna setempat, dengan dihadiri langsung oleh Kepala Dukuh Kangkung, Rahmat Sukiman.

Tema ini diangkat berdasarkan survey dari mahasiswa kelompok 54 yang melihat kurangnya sarana prasarana yang memadai untuk memulai pendidikan sejak usia dini dan tentang bahaya kenakalan remaja di Padukuhan Kangkung A. Sosialisasi pendidikan usia dini disampaikan oleh Monika Ethiafani Tokan, sedangkan tentang bahaya kenakalan remaja diisi oleh Annisa Sabrina.

Sosialisasi diisi dengan memberikan materi dan arahan mengenai pentingnya pendidikan dan sebab-sebab kenakalan remaja serta cara pencegahannya. Kenakalan remaja tidak timbul dengan sendirinya karena ada dua hal penyebab yang dapat menimbulkan kenakalan remaja tersebut, seperti adanya pengaruh dari internal dan eksternal. Pengaruh internal menimbulkan krisis identitas serta kontrol diri lemah yang dapat menyeret remaja pada perilaku menyimpang, sedangkan pengaruh eksternal seperti lingkungan terdekat (keluarga) yang dampaknya membuat anak remaja lebih memilih jalan ke perilaku menyimpang karena merasa keluarganya kacau, rusak dan tidak memperhatikan dirinya

“Kami harap kegiatan ini dapat mengedukasi para orang tua tentang pentingnya pendidikan di luar sekolah, karena pendidikan dimulai dari keluarga dan orang tua berperan penting terhadap perkembangan anak. Selain itu para orang tua perlu mawas diri terhadap bahaya kenakalan remaja yang sudah merajalela,” ungkap ketua acara, Rani Linggar Purga H.

“Para orang tua harus mendidik anaknya biar tidak terjerumus kedalam kenakalan remaja, maka dari itu mari bersama-sama mengenalkan pentingnya pendidikan kepada anak-anak sejak kecil, sehingga pendidikan ini dapat menjadikan seorang yang memiliki kehidupan lebih baik dimasa yang akan dating,” ujar Rahmat Sukiman.

Selain sosialisasi, mahasiswa juga memberikan bimbingan belajar pada anak-anak usia dini setempat.