Laboratorium Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) telah melaksanakan Kuliah Pakar 2023 dengan tema Optimalisasi Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Membangun Siswa ‘Merdeka’. Kegiatan ini digelar secara online pada hari Jumat (16/6/2023) melalui zoom meeting yang dilaksanakan mulai 07.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 115 peserta yang terdiri dari mahasiswa BK dan guru BK di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, kegiatan ini diketuai oleh Evi Kurniati, asisten laboratorium BK. Kegiatan dimoderatori oleh Alya Novitriani dan Iin Risnawati sebagai MC. Kegiatan kuliah pakar merupakan kegiatan rutin laboratorium BK. Kuliah pakar dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi calon ataupun guru BK untuk dapat melakukan layanan sesuai dengan kurikulum merdeka.
Ketua Program Studi (Kaprodi) BK, Luky Kurniawan, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diangkat merupakan tema yang mutakir sehingga insan BK dituntut untuk memiliki keterampilan, pemahaman dan penguasaan wawasan keilmuan untuk mengoptimalkan layanan BK sehingga dapat membangun siswa merdeka. Dalam hal ini guru BK dapat membantu siswa untuk merdeka dalam pribadi, sosial, belajar, dan karir sesuai dengan bidang BK.
“Para guru BK ataupun mahasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan, pemahaman dan penguasaan wawasan keilmuan untuk mengoptimalkan layanan BK sehingga dapat membangun siswa merdeka,” ujar Luky.
Kuliah Pakar 2023 menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang BK yaitu Guru Besar BK Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd. Kons. Pada materi optimalisasi BK untuk membangun siswa merdeka, Prof. Mungin berpesan agar guru BK selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman dan kurikulum. Dalam paparannya dijelaskan bahwa keleluasaan siswa dalam memilih sesuai dengan minat dan bakat menjadi poin penting dalam membangun kemerdekaan siswa. Kemerdekaan siswa dapat tercapai apabila guru serta kurikulum yang diterapkan juga merdeka, yakni dilandasi oleh kemerdekaan berpikir dan bertindak atas dasar mengoptimalkan praktik baik, pelaksanaan program serta peningkatan tujuan sesuai yang telah ditetapkan.
“Guru BK ataupun calon guru, para mahasiswa harus bangga dengan profesi yang melekat pada diri sehingga hal ini akan memicu diri untuk selalu berinovasi, mengikuti perkembangan zaman dan kurikulum sehingga mampu mengimbangi tuntutan dunia,” pesan Prof. Mungin.
Narasumber lainnya adalah ahli program sekolah penggerak kurikulum merdeka KEMENDIKBUD RI sekaligus founder komunitas penggiat sosial pendidikan. yaitu Hidayatul Mabrur, S.Pd.I, M.Pd. Materi yang disampaikan merupakan beberapa informasi penting terkait kurikulum merdeka dan peluang program guru BK yang dapat dilakukan untuk membuat siswa ‘merdeka’ dalam belajar di sekolah.
Ruly Ningsih, M.Pd., selaku Kepala Laboratorium BK UMBY menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian terhadap isu terbaru dan sarana upgrade ilmu. Semoga acara ini dapat bermanfaat untuk seluruh peserta yang merupakan guru BK dan mahasiswa. Disamping itu, harapannya Laboratorium BK UMBY senantiasa menjadi tempat yang memberikan manfaat khususnya di bidang keilmuan BK.