Tim tutor mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PBI FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang digawangi oleh Alya Zilva Putri Lesmana belajar bersama anak-anak. Mengambil tema sekolah alam yang berbahasa Inggris, sebanyak 65 anak-anak usia TK, SD, dan SMP di kampung wisata bambu Jetis Sumberrejo Tempel Sleman belajar bersama pada Minggu (25/6/2023).
Hadir dalam acara launching welcome to English Nature School Jetis Bamboo Tourism Village pejabat pemerintah Kalurahan Sumberrejo, Ketua Desa Budaya, Pendamping Budaya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dukuh, RT RW serta tokoh masyarakat setempat. Selain itu hadir pula Kaprodi PBI FKIP UMBY Dangin, S.Pd., M.Hum, dan Valentina Dyah Arum Sari, S.Pd., M.Hum selaku ketua tim tutor.
“Output dari penyelenggaraan sekolah alam berbahasa inggris ini nantinya anak dapat mengenal diri, menyebut anggota keluarga masyarakat, mengenal berbagai macam tanaman, bangunan, binatang, pakaian, alat rumah tangga serta mengenal alam lingkungan yang dihadapi sehari-hari, belajar sambil menyanyi, menari dan jalan jalan akan mempermudah penangkapan materi pelajaran bagi anak,” jelas Dukuh Jetis, Sumaryanto.
Valentina Dyah Arum selaku ketua tim mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pengurus kampung wisata bambu Jetis dan tim tutor dari PBI FKIP UMBY atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Disamping itu, Valentina juga menyampaikan terimakasihnya atas dukungan para orang tua siswa yang sangat antusias mendampingi putera putrerinya belajar berbahasa inggris.
“Kami hadir bukan semata menyuguhkan materi namun kami akan melakukan pendampingan psikologi pendidikan agar anak lebih mudah menerima pelajaran,” tambah Valentina.
“Kedepan sekolah alam berbahasa inggris ini akan terus ditingkatkan mutu kurikulumnya hingga anak-anak bisa fasih berbicara menggunakan bahasa inggris. Seperti dapat diaplikasikan pada kegiatan pidato, bermain drama pementasan, menulis cerita hingga mampu menjadi pemandu wisata,” ujar Kaprodi PBI FKIP UMBY, Dangin M.Hum.
Sementara Niken Wulandari S.Psi., dari pemerintah Kalurahan Sumberrejo mengapresiasi kegiatan ini, sekaligus berharap kepada FKIP UMBY agar mampu meningkatkan peran serta kerjasamanya dengan kampung Jetis. Sehingga nantinya Kampung Jetis ini bukan hanya sebagai kampung wisata bambu tetapi menjadi kampung yang berbahasa Inggris.