Penutup perkuliahan Intervensi Dasar II : Kelompok dan Komunitas, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan kuliah umum pada Jumat, 23 Juni 2023 lalu. Kuliah umum ini merupakan puncak dari kegiatan Festival ID2. Kuliah umum ini digagas oleh dosen pengampu mata kuliah yaitu Nanda Yunika Wulandari, M.Psi., Psikolog, Katrim Alifa Putrikita, M.Psi., Psikolog, Ainurizan Ridho Rahmatulloh, S.Psi, M.Psi, Psikolog dan Dr. Moordiningsih, M.Si., Psikolog, beserta beberapa mahasiswa yang tergabung dalam kepanitiaan.
Di mata kuliah Intervensi Dasar II: Kelompok dan Komunitas, mahasiswa diharapkan tidak hanya sekedar mengerjakan rangkaian tugas yang kemudian dikumpulkan, namun dari penugasan yang diberikan, dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap mahasiswa dapat belajar dari fenomena yang terjadi di masyarkaat tentang resiliensi komunitas sehingga dapat membantu orang lain ataupun masyarakat luas untuk lebih memahami keadaan dan nantinya akan terbentuk dalam meningkatkan ketahanan komunitas,” jelas Nanda Yunika Wulandari, M.Psi., Psikolog selaku ketua penyelenggara.
Pada pekan ke-15 perkuliahan ini, mahasiswa yang mengambil mata kuliah praktikum juga mulai melakukan intervensi berupa psikoedukasi ke berbagai sasaran, baik di sekolah, panti asuhan, lingkup dusun dan lainnya yang tergolong sebagai komunitas marginal.
Kuliah umum dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reny Yuniasanti, M.Psi., Ph.D., Psikolog, selanjutnya dibagi menjadi tiga sesi dengan mendatangkan tiga pemateri yang merupakan ahli dan praktisi yang berfokus pada intervensi komunitas. Ketiga pemateri tersebut adalah Aditya Putra Kurniawan, MSH. Counselling, Agus Sugianto S.Pd., M.HP., dan Abi Guru Md. Isma Almatin, S. Sos., M. Pd. I.
“Resiliensi komunitas bukan hanya kemampuan masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan setelah terjadi bencana. Resiliensi komunitas dapat berkontribusi pada kesehatan mental masyarakat dalam beberapa cara, seperti terbangunnya jejaring sosial yang kuat pada masyarkat sehingga memberikan dukungan kepada orang-orang selama masa-masa sulit,” jelas Aditya Putra Kurniawan, MSH. Counselling saat membuka sesi kuliah umum. Aditya merupakan dosen Fakultas Psikologi UMBY yang saat ini sedang menempuh studi S3 di University of Manchester, UK. Pada kesempatan tersebut, Aditya memaparkan materi mengenai Global Health: Membangun Konsep Layanan Kesehatan Mental yang Aksesibel, Efektif, dan Berkelanjutan.
Selain dapat menjadi kekuatan komunitas juga dapat menghambat apabila muncul stigma tentang kesehatan mental. Label negatif yang diberikan kepada orang yang mengalami gangguan kesehatan mental justru akan berdampak buruk bagi kesembuhan penderita dan menghambat proses pencarian bantuan.
Pada kuliah umum sesi kedua menghadirkan advokat kesehatan jiwa, Agus Sugianto S.Pd., M.HP yang mengangkat tema Help Promotor: Bagaimana Cara Mengedukasi Masyarakat Tentang Stigma. Sesi ketiga menghadirkan salah satu praktisi yang berfokus pada pusat keagamaan sebagai basis penanganan layanan kesehatan mental bagi individu yang membutuhkan. Abi Guru Md. Isma Almatin, S. Sos., M. Pd. I., selaku pemateri di sesi terakhir dengan antusias menceritakan kisah inspiratif seputar pengalaman dalam membangun dan mengembangkan pondok pesantren binaan yang kini telah berkembang dan berhasil mengasuh ratusan anak yang tergolong sebagai komunitas marginal untuk dapat berdikari.
Terdapat lebih dari 300 peserta yang mengikuti kuliah umum secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan kuliah umum dimoderatori oleh Dr. Moordiningsih, M.Si., Psikolog yang dilakukan dari 13.00 hingga 16.00 WIB.