Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menyelenggarakan kuliah dosen tamu pada mata kuliah Teknologi Pengawetan, Sabtu 17 Juni 2023 lalu. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung Rektorat UMBY Kampus 1 ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait aspek mikrobiologi dari karakteristiknya, aplikasi hingga pengaruh penggunaan bahan-bahan pangan terhadap mikrobia. Pada kesempatan kali ini topik yang diusung adalah “Mikrobiologi dalam Teknologi Pengawetan” dengan mengundang Dr. Rafli Zulfa Kamil, S.T.P. dosen muda dari program studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro yang telah fokus menekuni bidang mikrobiologi pangan sejak tahun 2015 sebagai pemateri.
Dosen pengampu mata kuliah tersebut, Dr. Yuli Perwita Sari, S.T.P. menuturkan bahwa teknologi pengawetan tidak akan pernah bisa dipisahkan dengan mikrobiologi. Informasi mendalam dari karakteristik dasar mikrobia dan kaitannya dengan pengawetan bahan pangan sangat penting untuk diketahui. Sehingga kuliah tamu ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dengan mengungkap fenomena teknologi pengawetan yang umum dan baru di masyarakat.
“Harapannya, kegiatan semacam ini juga dapat memberikan ide baru bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teknologi pengawetan pada bahan pangan terkini,” tambahnya.
Dr. Rafli menyebutkan secara umum, teknologi pengawetan terbagi menjadi dua cara yakni perlakuan panas (heat treatment) dan tanpa panas (non-heat treatment). Penggunaan bahan pengawet sendiri harus digunakan dalam jumlah sedikit namun tetap efektif. Selain itu juga dijelaskan bahwa daging diawetkan dengan nitrit untuk menjaga kualitas daging tersebut.
“Aplikasi dari prinsip teknologi pengawetan ini sangat luas. Salah satunya, kita dapat mempersingkat proses olahan daging seperti sate. Penggunaan teknologi iradiasi (sesuai dosis) juga dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan produk pangan namun tidak menyebabkan bahan pangan tersebut mengandung radioaktif”, pungkasnya.
Para peserta pun sangat antusias dalam kegiatan ini. “Kuliahnya seru, menyenangkan dan materinya sudah lumayan lengkap. Manfaatnya jadi bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan saya sebagai anak prodi THP khususnya.” ungkap Muhammad Hary Nugroho, salah satu peserta kuliah.
Hal ini juga diamini oleh Miftahul Nikmah, “Pembawaan materi asik dan menyenangkan. Materi yang disampaikan padat, mendalam dan spesifik. Sangat bermanfaat untuk menambah wawasan khususnya mengenai mikrobiologi.” tambahnya.