Tim PkM Latih Buat Game Edukatif Bagi Guru SMA
29 May 2023
132
by Fitriana Fitriana

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berikan pelatihan pembuatan game edukatif dan interaktif. Tim PkM melakukan kegiatannya di SMA Dharma Amiluhur pada Senin-Sabtu (15/5/23-20/5/23). Kegiatan pelatihan diikuti seluruh guru yang berjumlah 20 orang dan dilaksanakan di ruang rapat SMA Dharma Amiluhur. 

Tim pengabdian terdiri dari Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd., sebagai ketua tim PkM sekaligus narasumber kegiatan, Naela Faza Fariha, S.Si., M.Sc. dari prodi Pendidikan Matematika, serta dosen dari Fakultas Agroindustri, Ichlasia Ainul Fitri, S.TP., M.Sc. Disamping itu kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa Pendidikan Matematika UMBY yaitu Muhammad Rafi Fajar Rizky dan Dara Miralda sebagai anggota tim.

Kegiatan pengabdian dimulai dengan pemaparan mengenai macam-macam website yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan game edukasi, pengembangan dan pemanfaatan website wordwall, dan praktik pembuatan game edukasi sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh guru di sekolah. 

Pelatihan dibuka langsung oleh Pengawas SMA Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Drs. Ririn Kuswarini. “Teknologi pembelajaran saat ini semakin berkembang dan variatif untuk itu guru dituntut adaptif memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Meskipun demikian, guru tetap harus  memperhatikan pendidikan karakter bagi siswanya,” kata Drs. Ririn Kuswarini dalam sambutannya. 

Pada kesempatan tersebut, tim PkM fokus pada pelatihan memberikan pemaparan pemanfaatan dan penggunaan website wordwall agar dapat digunakan guru sebagai kuis atau game sebelum pembelajaran dimulai. Wordwall merupakan aplikasi berbasis website yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran seperti kuis interaktif, memasangkan pasangan, acak kata, dan anagram. 

Nafida Hetty Marhaeni menyampaikan bahwa wordwall dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membuat aktivitas pembelajaran semakin interaktif dan dapat dicetak. “Fitur-fitur yang ada dalam wordwall tidak kalah menarik dengan fitur game edukasi lain yang sudah sering digunakan seperti Kahoot dan Quizizz. Hal ini dikarenakan wordwall memiliki 18 fitur seperti permainan pencocokan, kuis, membuat kotak, membenarkan kalimat, kartu lampu kilat, roda acak, menemukan kecocokan dan lain sebagainya. Fitur-fitur ini dapat dimanfaatkan oleh guru agar aktivitas pembelajaran semakin interaktif dan menyenangkan,” ungkap Nafida Hetty Marhaeni.

Nur Wantara, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Dharma Amiluhur menyampaikan bahwa pelatihan yang rutin dilakukan oleh UMBY sangat bermanfaat bagi guru SMA Dharma Amiluhur karena para guru mendapatkan pengetahuan baru dalam pengembangan teknologi pembelajaran, sehingga guru dituntut adaptif terhadap teknologi tersebut agar nantinya dapat menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif bagi siswa.

Pada pelatihan ini, peserta pelatihan sangat antusias dan dapat berpartisipasi aktif selama pelatihan berlangsung. Adanya fitur-fitur yang menarik menjadikan peserta dapat berkreasi sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. 
“Walaupun usia saya sudah tidak muda lagi, tapi ternyata praktik membuat game edukasi wordwall dapat saya ikuti dan saya berhasil membuat game. Pada praktik pelatihan, saya dapat membuat teka-teki silang memanfaatkan fitur yang ada di wordwall. Game ini sangat menarik perhatian siswa dan menjadikan siswa kompetitif untuk diterapkan saat kuis diakhir pembelajaran,” kata Atik salah satu guru Agama Kristen SMA Dharma Amiluhur.